Tulisan ini saya buat atas kejadian yang pernah saya alami di bulan suci Ramadhan yang telah lalu.
Di suatu subuh ketika diri saya masih enggan untuk bangun menunaikan sholat subuh akibat kenyang setelah bersantap sahur, diri saya terasa dipaksa oleh sebuah kekuatan goib yang memaksa diri saya untuk bangun seraya mulut mengucapkan “Qulya Ayyuhal Kafirun”.
Dirikupun terbangun, dan belum mengerti apa makna dari mimpi tersebut, sedangkan sepengetahuan saya, arti kata dimaksud adalah “Katakanlah hai orang-orang kafir”.
Di hari lebaran tiba, setelah selesai bercengkrama bermaafan bersama semua keluarga besar dari ayah dan ibu saya, tinggallah saya berdua bersama sang ayah. Tanpa menyia-nyiakan waktu, sayapun berbincang dengan ayah untuk menyampaikan peristiwa mimpi yang pernah saya alami.
Sebelum saya sampaikan dialog antara saya dan ayah saya, akan saya sampaikan dulu Surat Al-Kafirun secara utuh:
“Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, (1)
Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. (2)
Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. (3)
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, (4)
dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. (5)
Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku". (6)”
QS. Al-Kafirun : 1-6
Untuk menyimak dialog antara ayah dan saya klik disini
Oleh : Husnul Yakin Ali
