Mencuplik dari potongan kisah Mi'roj Nabi Muhammad SAW diwaktu beliau akan diperjalankan di malam hari antara Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa yang dilanjutkan menembus langit ke-7, Nabi Muhammad sebelumnya sempat dioperasi badan dan jiwanya terlebih dahulu oleh Jibril.
Dalam kacamata saya, proses operasi yang dilakukan oleh Jibril kepada Muhammad tiada lain adalah sedang mempetakan kadar yang ada dalam diri Muhammad agar dapat melakukan perjalanan menembus langit ke-7. Perjalan menembus langit ke-7 sendiri masih dalam pandangan saya, adalah betul dilakukan oleh raga kasar dan jiwa Muhammad langsung yang sebelumnya telah dilebur menjadi cahaya dan dipancarkan melalui gelombang elektromagnet yang telah dibungkus oleh zat yang telah diberkahi oleh Allah.
Jibril sendiri menurut saya adalah salah satu jenis gelombang elektromagnet, sehingga proses operasi tersebut seperti proses pen-scanan tubuh oleh sinar elektromagnet (sinar x, inframerah, dll), dan informasi kadar dalam diri muhammad disimpan dalam sebuah memori yang juga sama-sama dibungkus oleh zat yang telah diberkahi dan dikirim bersama cahaya Muhammad.
Teknologi scan benda mati saat ini sedang dikembangkan untuk mengirim benda yang berjarak ratusan kilometer hanya dalam hitungan detik.
Untuk dapat memahami konsep perjalanan tersebut, silahkan klik di sini, dan untuk memahami Jibril lebih lanjut, silahkan klik di sini
Suatu saat nanti, jika Allah mengijinkan, maka siapapun dapat melakukan perjalanan menembus langit ke-7 dengan syarat:
"Jika teknologi telah mampu menghitung dan mempetakan kadar dalam diri manusia, maka perjalanan manusia menembus langit ke-7 bisa segera direalisasikan". HYA
Wallahu a'lam bishowab
Oleh : Husnul Yakin Ali
