Wednesday, August 31, 2011

Saya Menyebutnya Hewan Ruang Angkasa

Sejauh ini, banyak yang menyodorkan bukti-bukti keberadaan makhluk ruang angkasa, baik melalui visualisasi video, foto, ataupun kesaksian langsung dari orang-orang yang pernah melihat keberadaannya, meskipun bukti tersebut masih perlu pembuktian lebih lanjut. Sementara ada juga yang tidak mempercayai keberadaannya, dan berdalih itu hanya sebuah proyek dari orang-orang yang ingin membelokkan aqidah manusia beriman.

Terlepas dari hal apakah makhluk ruang angkasa yang populer dengan sebutan UFO itu adalah hasil karya imajinasi manusia atau bukan, namun saya mempunyai pemikiran sendiri akan hal ini. Menurut saya, bahwa yang dinamakan makhluk ruang angkasa hanyalah hewan-hewan yang menghuni ruang angkasa. Kenapa saya menyebutnya hewan? Apa yang mendasari pemikiran saya tersebut?

Dalam Kitab Suci Al-Qur’an, ketika penciptaan Nabiyullah Adam a.s. Allah hanya menyebutkan tiga makhluk; Malaikat, Adam (manusia), dan Iblis (Jin), tidak disebutkan makhluk lainnya, meskipun di dalam ayat yang lainnya Allah menyebutkan makhluk dalam jenis binatang seperti surat Al-Baqoroh yang menceritakan sapi betina, semut dan burung hud-hud dalam kisah nabi Sulaeman dalam surat an naml, lebah dalam surat an-nahl, namun Allah tidaklah merinci secara detil jenis-jenis binatang lain yang jenisnya ribuan bahkan jutaan. Dari sinilah pemikiran saya bermula.

Karena banyaknya jenis binatang dan tidak disebutkan satu persatu dalam Al-Qur’an, maka tidak menutup kemungkinan bahwa makhluk yang selama ini disebut dengan UFO adalah Binatang yang menghuni ruang angkasa. Kok bisa? Wallahu’aam bishowab. Silahkan Anda cari sumber/referensi lain. Selamat berfikir !

Oleh : Husnul Yakin Ali